Tuesday, 11 August 2015

Cara Budi Daya Ikan Lele

       Banyak cara berbeda tapi satu tujuan Budidaya ikan air tawar yakni mendapatkan hasil yang maksimal atau sama dengan yang di harapkan namun untuk mencapai hal tersebut di butuhkan niat dan semangat kerja keras yang tinggi

     Anakan lele yang masih bayi tidak tahan terhadap ph air yang berubah-ubah drastis berbeda halnya ketika sudah dewasa ia tahan terhadap kualitas air yang buruk sekalipun, untuk pembesaran ikan lele adalah biasanya merawat mulai dari seukuran jari orang dewasa sampai ukuran yang di kehendaki atau yang biasa ukuran umun di konsumsi

      Gak kalah penting yang harus di perhatikan proses penghitungan di waktu pembelian anakan ikan lele bukan menghitungnya namun tehniknya ikan lele tidak memiliki sisik tapi ia memiliki lendir licin di sekujur permukaan kulit mungkin guna salahsatunya untuk melumasi kulit pada saat bergesekan untuk penghitungan alangkah baiknya dihitung sama rata-rata misal beli 1000 ekor takar pakai wadah lalu hitung misal 1takar isi kurang lebih 100 ekor maka  10 takar ini mengurangi waktu anakan ikan Lele dalam kepanikan yang sudah pasti pergerakan lincah tak karuan menimbulkan gesekan antar sesamanya dan juga terlalu lama situasi panik menimbulkan tingkat kesetresan tinggi

     Sebelum pembelian anakan lele langkah pertama adalah penyedian kolam yang memadai untuk anakan lele kolam terpal,plastik,kolam tembok yang dasar kolamnya terplester isi air setengah dari tinggi kolam masukan kotoran kambing sekitar 5-7 kg yang sudah di wadahi karung kecil ikat lalu tusuk tusuk biar bolong,bolong namun jangan terlalu besar biarkan 8 hari sampai berubah warna air kehijau hijauan setelah 8 hari ambil karung berisi kotoran kambing tersebut baru masukan anakan lele yang berukuran postur sama rata.

      Waktu saya bikin kolam terpal ukuran 4×2 m, kapasitas anakan ikan lele saya kasih 1200 ekor mungkin menyalahi aturan penyuluhan tapi saya bandel  biarin saya yang beli ko hehe.. Jangan ditiru.,dan untuk pemberian makan anakan ikan lele saya pakai pelet fp1000 ,2 hari dari mulai memasukan anakan ikan lele baru dikasih makan istilahnya puasa dulu dan pelet yang siap si berikan di biss dulu pakai air atau sedikit di basahi biar tidak terlalu mengambang bila di makan di perut ikan lele pemberian pakan pagi-sore jangan berlebihan perlahan saja biar ketauan jikalau sudah pada kenyang jangan sampai banyak sisa pelet yang mengapung mungkin bahkan pemberian pakan berlebihan akan menjadi racun

      Setelah dua minggu baru tambah air kolam tersebut perlahan dan bila pas musim hujan usahakan jangan air tampungan di kemalir/selokan air hujan yang baru turun karena keasamannya tinggi,biasa gejala dampak dari air ini anak ikan lele sering di permukaan.

      Usahaka tidak ada kegiatan yang menimbulkan suara atau hentakan mendadak semisal petasan atau yang lain karena anak ikan lele rentan terhadap sesuatu yang kaget hehee.. Sejenis serangan jantung gituh.. Hee..he.. 

      Untuk penyakit biasa menyerang anakan ikan lele mulut busuk,ekor berbulu putih dsb.. Gunankan pk atau obat kulit cair biasa di jual di toko pakan ikan untuk dosis biasanya tertera di kemasan namun perlu di perhatikan sumber penyakitnya menurut saya itu di akibatkan situasi anak ikan lele stres baik situasi lingkungan atau perlakuan kitanya ada yang salah kali?. Heehe.. Karena pada waktu anak ikan lele stres napsu makan kurang ahirnya daya tahan tubuh menurun mudah di hinggapi penyakit

      Untuk pemanenan tergantung ukuran yang memenuhi syarat terhadap keinginan pelanggan/pembeli tap umumya sekitar 50-60 hari sudah masuk kriteria konsumsi

     Sekian dulu terimakasih telah berkunjung mohon maaf bila tak sejalan selamat mencoba jangan lupa perbanyak bertanya agar tidak sesat di jalan urusan tani orang sunda bilang "patimu timu alam", maaf dan maklum adanya.
 
  

No comments:

Post a Comment